
Saham Amazon Naik ke Rekor Tertinggi Setelah Laporan Keuangan Q3 2025
Saham Amazon (AMZN) kembali menarik perhatian pasar global setelah laporan keuangan kuartal III 2025 menunjukkan hasil di atas perkiraan. Kinerja luar biasa dari segmen Amazon Web Services (AWS) dan pertumbuhan pesat iklan digital mendorong saham perusahaan mencapai all-time high (ATH) di bursa Nasdaq.
Hasil Keuangan Amazon Mengalahkan Ekspektasi Analis
Pada kuartal III, Amazon melaporkan laba per saham (EPS) sebesar US$ 1,95, jauh melampaui perkiraan analis sebesar US$ 1,57. Pendapatan total perusahaan mencapai US$ 180,17 miliar, sedikit di atas konsensus pasar yang memperkirakan US$ 177,8 miliar.
Pencapaian ini menunjukkan kekuatan fundamental bisnis Amazon yang masih kokoh di tengah ketatnya persaingan sektor teknologi dan perubahan tren konsumen global.
Pertumbuhan AWS Jadi Pendorong Utama
Kontributor terbesar terhadap kenaikan laba datang dari divisi Amazon Web Services (AWS). Unit cloud computing ini mencatat pertumbuhan pendapatan 20 % dibanding periode yang sama tahun lalu, menghasilkan laba operasional US$ 11,4 miliar — setara dua pertiga dari total laba operasional Amazon.
Keberhasilan AWS memperkuat posisi Amazon di pasar komputasi awan yang terus berkembang pesat, sekaligus menegaskan dominasi perusahaan terhadap para pesaing seperti Microsoft Azure dan Google Cloud.
Segmen Iklan Digital Tumbuh Signifikan
Selain AWS, segmen periklanan digital Amazon juga menunjukkan kinerja mengesankan. Pendapatan iklan melonjak 24 % menjadi US$ 17,7 miliar, mencerminkan efektivitas platform e-commerce perusahaan dalam memonetisasi trafik dan perilaku pengguna.
Pertumbuhan ini memperlihatkan bahwa Amazon tidak lagi bergantung sepenuhnya pada bisnis ritel daring, melainkan mulai menjadi pemain besar di sektor teknologi pemasaran digital.
Fokus Baru: Investasi AI dan Infrastruktur Masa Depan
Amazon mengumumkan peningkatan belanja modal (capital expenditure) tahun 2025 menjadi US$ 125 miliar, naik dari proyeksi sebelumnya US$ 118 miliar. Tambahan anggaran ini difokuskan pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan ekspansi infrastruktur cloud yang lebih efisien.
Langkah strategis ini menunjukkan arah jangka panjang Amazon untuk memperkuat fondasi teknologi dan memimpin inovasi berbasis data serta AI generatif hingga 2026 dan seterusnya.
Reaksi Pasar dan Pandangan Analis
Setelah laporan keuangan dirilis, harga saham Amazon langsung melonjak tajam dan menembus rekor tertinggi baru (all-time high). Sejumlah analis besar di Wall Street menaikkan target harga saham AMZN, menyebut laporan ini sebagai titik balik penting bagi kinerja jangka panjang perusahaan.
Mereka menilai AWS dan divisi iklan akan menjadi dua pilar utama pertumbuhan laba Amazon di tahun-tahun mendatang, sementara fokus pada efisiensi AI akan memperluas margin keuntungan.
Implikasi bagi Investor dan Pasar Global
Bagi investor, kinerja Q3 Amazon menegaskan pentingnya diversifikasi bisnis dalam menghadapi dinamika ekonomi makro. Pertumbuhan kuat di sektor cloud dan digital advertising memberi sinyal positif terhadap potensi laba berkelanjutan.
Selain itu, laporan ini juga menjadi indikator optimisme bagi pasar teknologi global, di mana perusahaan dengan ekosistem digital lengkap seperti Amazon memiliki keunggulan kompetitif yang sulit disaingi.
Bagikan Artikel Ini
Bantu artikel ini menjangkau lebih banyak pembaca
Pilih Level Pembelajaranmu

Newbie
Mulai dari dasar cryptocurrency

Intermediate
Tingkatkan pengetahuan blockchain

Expert
Mahir dalam teknologi crypto
